by Hertadi Sudjo on Thursday, March 3, 2011 at 7:59am
sepucuk daun kemuning kering
kini menari terbang menunggang angin
diapungkan rakit ke muara sungai
air perwitasari sari kehidupan
meresap mengendap dalam secangkir kopi
dua sisi daun kemuning kering
adalah kita dikunyah sama rasanya
adalah peta jejak perjalanan nasib tak beda
tertatah di guratan kerut kening
tergores di jarijari telapak puisi
sepucuk daun kemuning kering
adalah jiwaku jiwamu jiwa muasal
sebelum tunas si satu ranting tanggal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar